Rabu, 30 April 2014

HEALTH – Isotonic Enema!


Selepas berolah raga, Sophie hobi banget minum minuman isotonik untuk mengembalikan stamina tubuh. Tapi nggak hanya habis olah raga aja, dalam kegiatan sehari-harinya pun, Sophie nggak bisa lepas dari minuman isotonik ini. Ibunya sebenernya udah wanti-wanti supaya Sophie nggak mengkonsumsi minuman isotonik sembarangan. Kenapa? Hmm,,, jawabannya bisa kamu simak dalam artikel berikut ini…


What's Isotonic Drink?
Minuman isotonik atau sport drink adalah minuman yang dirancang mampu mengganti cairan dan elektrolit tubuh yang hilang. Minuman isotonik ini secara cepat dapat memulihkan stamina tubuh, sekaligus membuat tubuh segar dan bugar kembali. Tapi perlu diwaspadai karena minuman isotonik mengandung garam natrium atau garam sodium yang berbahaya bagi tubuh jika kadarnya terlalu banyak…

Garam Natrium / Garam Sodium ???
Coba deh cek label ingredient minuman isotonik favoritmu, pasti tertera kandungan NaCl. NaCl adalah rumus molekul untuk menyebut natrium chloride/natrium klorida atau sodium chloride/sodium klorida, alias garam. Jadi secara umum, minuman isotonik itu tidak lain dan tidak bukan adalah larutan garam!

Tentu saja, para produsen minuman isotonik mengemasnya kembali dengan menambahkan ion-ion, vitamin, dan berbagai rasa yang bervariasi untuk mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya. Meski terdapat kandungan ion dan vitamin, mengkonsumsi minuman isotonik nggak boleh asal-asalan…

Ion dan vitamin sebenarnya nggak cuma terkandung di minuman isotonik saja. Setiap garam yang dilarutkan dalam air pasti akan berubah menjadi Na dan Cl. Jadi masakan yang diberi garam pun mengandung Na dan Cl. Masakan yang kita konsumsi sehari-hari sudah bisa memenuhi kebutuhan garam sekaligus menggantikan Na dan Cl yang keluar bersama keringat.

Pada kondisi normal, kita nggak perlu mengganti cairan tubuh dengan minuman isotonik. Kandungan pada minuman isotonik itu malah akan terbuang sia-sia. Justru, bahaya mengancam jika minum minuman isotonik secara berlebihan. Air mineral biasa alias air putih tawar terbukti lebih menyehatkan bagi tubuh meski kandungan mineralnya nggak sebanyak minuman isotonik.

Anyone Who Consume Isotonic Drinks
- Minuman isotonik sebenarnya diperuntukkan untuk orang-orang yang memiliki aktivitas tinggi atau pekerjaan fisik dalam kegiatan sehari-harinya. Jika tubuh bekerja terlalu berat tentu jumlah cairan yang keluar pun juga banyak. Tubuh tentu butuh cairan pengganti, dan jika tidak terpenuhi maka metabolisme tubuh juga akan terganggu.

- Minuman isotonik lebih cocok dikonsumsi oleh para atlet. Porsi olah raga yang dilakukan para atlet jauh lebih banyak dan menguras tenaga. Itulah kenapa kebutuhan akan garam natrium dan sodium mereka lebih tinggi dibandingkan dengan orang biasa. Kendati demikian, konsumsi minuman isotonik oleh atlet pun nggak boleh sembarangan…

- Minuman isotonik bisa membantu penyembuhan diare. Penderita diare sangat rentan terkena dehidrasi karena cairan tubuh keluar secara berlebihan. Penderita diare dianjurkan untuk mengkonsumsi minuman oralit. Minuman isotonik bisa menggantikan peran oralit sebab kandungan pada kedua jenis minuman ini nyaris sama.

Caution!
Bahan berbahaya dalam larutan minuman isotonik :
- NaCl :: Konsumsi garam berlebih dapat meningkatkan tekanan darah atau hipertensi.
- Asam Sitrat :: Seluruh asam memiliki sifat erosive yang berpengaruh pada gigi dan lambung.
- Kafein :: Merusak fungsi organ tubuh terutama jantung.
- Pengawet :: Bahan pengawet tentu sangat berbahaya bagi tubuh kita. Konsumsi dalam jangka panjang dapat menimbulkan penyakit Lupus (Systemic Lupus Eritematosus)

So, buat para penggemar minuman isotonik, masih mau nekat seperti Sophie??? Pastinya kita harus cerdas dalam mengkonsumsi minuman isotonik. Boleh minum minuman isotonik tapi jangan berlebihan ya…

- Nisya Rifiani / 30 April 2014 -
This entry was posted in

0 comments:

Posting Komentar